Baim wong baru mengetahui soal silsilah keluarga Gilang, bocah 13 tahun yang jualan di area Fortune Graha Raya, Kota Tangerang. Baim Wong baru mengetahui bahwa Gilang adalah anak tiri dari Piah, ibu yang kini tinggal bersamanya. Gilang merupakan anak kandung dari Abdul Aziz yang ternyata baru lepas dari dekapan ibu kandungnya.
"bapaknya berjuang untuk ngedapetin dia, waktu bapaknya mau ambil dia itu sama mamahnya diajak pindah, Baim Wong lantas memboyong Gilang dan keluarganya untuk pindah ke kontrakan yang dekat dengan rumahnya. Baim Wong juga berjanji akan memberi Gilang pekerjaan agar ia tak berjualan lagi.
Malahan Baim Wong juga akan menyekolahkan Gilang. Abdul Aziz kemudian menceritakan perjuangannya melepaskan Gilang dari dekapan ibu kandung. "saya itu sampe berapa tahun gak pulang ke rumah gara gara dia, setiap pulang orangtua selalu desak nyari dia, saya mau nyari kemana gaka ada alamat yang bisa saya cari," kata Aziz.
Aziz mengatakan ia berpisah dengan Gilang selama 11 tahun lamanya. Baim Wong turut menanyakan status Gilang dalam keluarga tersebut, anak tiri atau anak kandung. Aziz menekankan bahwa Gilang merupakan anak kandungnya dari istri yang sebelumnya.
"anak dari saya," kata Aziz. "kaget saya," timpal Baim Wong. "kok kamu bisa bilang gitu ?" tanya Paula Verhoeven ke Baim Wong.
"karena ada informasi, terus maaf, ibu kandungnya di mana?" tanya Baim Wong ke Aziz. Awalnya Aziz enggan menceritakan soal ibu kandung Gilang. "Gilang deh yang tahu, soalnya gak jelas juga," kata Aziz.
Gilang lantas menceritakan ia sempat tinggal di seberang Pantai Anyer. "pindah pindah, 2019 terkahir kita di Anyer di seberang pantai, gak tau sekarang dimana," kata Gilang. "dari kapan gak ketemu ?" tanya Baim Wong.
"udah mau setahun," jawab Gilang. Hanya saja jawaban Gilang dikoreksi oleh ibu sambungnya, Piah. "kamu ikut bunda aja udah mau 3 tahun, semenjak itu ibu kamu kan mau nemuin cuma ngomong doang, gak jadi terus,
Sempet dia bilang nanti sayaa maen kesana sekalian nengokin Gilang, silahkan saya bilang, cuma tiba tiba hilang gak ada lagi kontaknya," kata Piah. Baim Wong tak henti sampai di situ saja, ia juga menanyakan nasib ibu kandung saat ini. "udah nikah lagi ?" tanya Baim Wong.
"wah dia udah duluan, saya malah ditinggal," kata Aziz. Aziz bercerita dulu waktu kerja ia pulang ke rumah seminggu sekali. Suatu ketika ia pulang istri dan Gilang sudah tak ada di rumah.
"dulu saya kerja itu pulang seminggu sekali, setelah beberapa bulan pas saya pulang ternyata udah gak ada, u Udah dibawa kabur saja sama ibunya. lost contak, Berapa tahun saya ketemu dia tuh, dua tahun sekali setahun sekali, tapi saya langsung ke sana, dalam setahun ketemu besokannya udah ilang lagi,
Sedih kalau jalan cerita saya mencari dia tuh, " kata Aziz. Baim Wong semakin penasaran cara Aziz sampai akhirnya bertemu Gilang. "akhirnya bisa ketemu gimana ?" tanya Baim Wong.
Rupanya Gilang memang mencatat nomor Aziz. Nomor handphone Abdul Aziz pun tak pernah ganti. "dia yang calling syaa, bagus nya emang nomor saya dulu dicatet sama dia gak pernah ganti ganti," kata Aziz.
Sayang sebelumnya catatan nomor Aziz sempat diambil oleh ibu kandung Gilang. Meski begitu Gilang tak habis akal, ketika ibu kandungnya lengah ia langsung mengambil kembali catatan tersebut. "abis itu pas mama lagi pergi aku ambil catetannya nah ditaro di tas, mamah lagi mandi aku colong lagi pas mama pergi ke temennya aku telepon lewat tukang fotocopy,
Udah ngabarin ayah siangnya aku dijemput diajak main," cerita Gilang. Mendapat telepon dari Gilang, Aziz lantas langsung berangkat menuju lokasinya. "saya dataang, pas saya lagi kerja izin sama bos dipersilahkan berangkat saya hari itu juga," kata Aziz.
Aziz mengaku tak diizinkan bertemu dengan Gilang setelah berpisah. "gak boleh ketemu sama ibunya ?" tanya Baim Wong. "saya gak boleh ketemu sama dia, " kata Aziz ayah Gilang di rumah Baim Wong.