7 Tips Miliki Hasil Waterproofing yang Rapi, Bagaimana Caranya?

Pengaplikasian waterproofing menjadi langkah penting untuk melindungi atap bangunan. Pemilihan produk pun harus tepat, terutama untuk atap dengan detail dan permukaan yang rumit. Selain fungsi, pelapis antibocor memang harus mendukung estetika.

Untuk memiliki hasil lapisan yang baik, ada berbagai faktor lain yang juga perlu diperhatikan. Mulai persiapan hingga cara pengaplikasian, simak semuanya di sini!

Tips Miliki Hasil Waterproofing yang Rapi, Apa Saja?

Selain menahan air, pelapis antibocor memiliki banyak manfaat. Beberapa diantaranya menahan UV, menjaga kekuatan struktur, hingga menambah estetika. Jika Anda mencari tips pengaplikasian yang rapih, lakukan berbagai cara berikut ini!

1.    Tambal Area yang Retak

Jika terdapat keretakan, kita perlu menambal area itu secara teliti. Bersihkan permukaan dari debu, kotoran, dan material yang terlepas. Perhatikan area retakan agar material pelapis menempel baik.

Keringkan area sampai tidak lembab. Gunakan produk yang tepat sesuai jenis struktur Anda. Ratakan area perbaikan hingga sejajar dengan permukaan lainnya. setelah itu, biarkan material mengeras dengan maksimal.

Saat kering, amplaslah dengan ringan untuk menghaluskan. Terakhir, aplikasikan lapisan dasar sebelum melapisi dengan membran antibocor untuk hasil yang rapi dan tahan lama.

2.    Bersihkan Permukaan dengan Baik

Permukaan yang bersih menjadi kunci agar lapisan antibocor tampak rapi dan menempel kuat. Sebelum proses pelapisan, pastikan area kerja bebas dari debu, minyak, dan sisa cat lama.

Anda bisa menggunakan sikat kawat, kain lap, atau alat pembersih yang sesuai dengan material dan bentuk atap. Untuk area yang berlumut atau berjamur, bersihkan menggunakan cairan khusus bila perlu.

Setelah semua kotoran terangkat, bilas dengan air bersih lalu keringkan dengan baik. Langkah ini memang terlihat sederhana, tetapi menentukan kualitas daya rekat dan keawetan lapisan pelindung!

3.    Siapkan Peralatan yang Lengkap

 

Selanjutnya, kita harus memiliki peralatan yang lengkap sebelum melapisi permukaan atap. Ini adalah langkah penting agar hasil lapisan tampak rapi dan merata. Pastikan semua perlengkapan sudah siap seperti kuas, rol, hingga wadah pencampur.

Dengan perlengkapan ini, pekerjaan dapat dilakukan lebih mudah tanpa harus berhenti di tengah jalan. Gunakan alat yang sesuai dengan jenis bahan pelapis agar hasilnya lebih maksimal.

Persiapan yang matang membantu setiap tahap pelapisan berjalan lancar, sehingga permukaan akhir terlihat halus, bersih, dan tahan lama untuk perlindungan atap Anda.

 

4.    Pastikan Produk Disimpan dengan Baik

Penyimpanan produk pelapis antibocor perlu diperhatikan agar kualitasnya tetap terjaga sebelum digunakan. Simpan bahan di tempat yang kering, terlindung dari sinar matahari langsung, dan jauh dari sumber panas.

Tutup rapat wadah setelah digunakan agar tidak terjadi penguapan atau perubahan tekstur pada bahan. Pastikan juga produk ditempatkan di area datar dan tidak miring untuk menghindari kebocoran kemasan.

Jika disimpan dalam waktu lama, periksa kembali kondisi cairan sebelum dipakai. Produk yang terjaga dengan baik akan lebih mudah diaplikasikan dan memberikan hasil lapisan yang rapi serta merata.

Sebagai rekomendasi yang tepat, Anda bisa mengandalkan Sikalastic-590 Deckseal untuk perlindungan kebocoran dan estetika atap. Produk memiliki ketahanan terhadap genangan air, tahan sinar UV, dan memiliki elastisitas tinggi untuk menjembatani retak.

Produk tidak beracun, mudah diaplikasikan, serta mampu menghasilkan permukaan mulus tanpa ada sambungan. Cocok untuk atap dengan bentuk detail dan kompleks.

5.    Pilih Produk yang Mampu Menutupi Sambungan dan Sekrup

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, produk pelapis antibocor yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir yang rapi dan kuat. Gunakan produk yang memiliki kemampuan menutup sambungan serta sekrup secara sempurna agar tidak ada celah.

Produk dengan daya rekat tinggi ini akan membantu menutup pori-pori kecil dan menyatu dengan baik pada permukaan. Anda bisa menguji sedikit bahan pada area kecil untuk memastikan hasilnya.

Lapisan yang mampu menutupi bagian sambungan dan sekrup dengan rata akan memberikan perlindungan maksimal serta tampilan akhir yang halus dan bersih.

6.    Cek Pengaplikasian Lapisan Antibocor

Pemeriksaan pengaplikasian pelapis antibocor perlu dilakukan untuk memastikan hasilnya terbentuk dengan sempurna dan merata. Setelah proses pelapisan selesai, amati seluruh permukaan secara teliti terutama pada sudut, sambungan, serta area sekrup.

Pastikan tidak ada bagian yang terlewat atau lapisan yang terlalu tipis. Perhatikan pula apakah ada gelembung udara atau retakan kecil yang muncul setelah kering.

Langkah pemeriksaan ini membantu mencegah kebocoran sejak awal dan memastikan tampilan akhir lapisan antibocor tetap rapi. Atap pun lebih kuat serta tahan lama terhadap berbagai kondisi cuaca.

Semua langkah di atas akan memudahkan Anda untuk memiliki hasil lapisan antibocor yang rapih. Estetika bangunan pun tetap terjaga. Hasil yang rapih juga lebih tahan lama dan meminimalisir masalah di kemudian hari.

Miliki Hasil Lapisan Antibocor Maksimal Bersama Sika

Kini Anda bisa mengikuti berbagai langkah di atas untuk miliki lapisan antibocor yang tetap memperhatikan estetika. Memang, kini hasil yang rapi juga menambah nilai bangunan! Apalagi, aplikasi menggunakan produk Sika yang berkualitas.

Sika telah memiliki pengalaman selama 114 tahun dalam menghandle proyek global seperti Stadion Kotamadya di Wroclaw, Polandia. Sika juga menjadi pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia.

Semua produk dari Sika Indonesia memiliki beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan waterproofing atap Anda. Tunggu apalagi? Pilih Sikalastic®-590 Deckseal untuk hasil akhir yang rapi, kuat, dan maksimal. Untuk informasi lengkap serta konsultasi produk, silakan kunjungi situs resmi Sika Indonesia.